Tips Mudah Mengamankan Akun Media Sosial Dari Serangan Hacker
January 21, 2014 • By Marikxon
Dalam dunia jejaring sosial yang kian ramai saat ini, salah satu hal yang paling dihindari dan tidak ingin dialami oleh semua pengguna media sosial adalah akunnya di hack oleh seseorang atau terblokir karena sesuatu. Pastinya anda akan jengkel, marah, bahwa tidak jarang akan mengalami kerugian besar jika memang akun media sosial yang dihack adalah akun perusahaan atau sebuah usaha yang sedang anda kelola, tentunya akan berlipat rasa kesal anda.
Nah jika anda tidak ingin mengindar dari kemungkinan-kemunginan tersebut, menjaga keamanan akun menjadi hal wajib yang harus anda perhatikan. Belakangan ini dengan makin besarnya jumlah pengguna sosial media, nyatanya tidak diimbangi dengan pengetahuan keamanan dunia internet yang mencukupi. Orang cenderung acuh atau kebanyakan tidak tahu sama sekali bahwa terkadang banyak hal hal kecil dan sederhana yang sebenarnya merupakan dapat membukakan pintu keamanan akun anda bagi hacker nakal.
Nah sekarang sudah jelas selain berbagai layanan yang ditawarkan di internet, keamanan internet juga merupakan kebutuhan para masyarakat maya yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dan berikut ini akan kami paparkan beberapa langkah sederhana yang bisa anda perhatikan untuk menjaga keamanan akun sosial media yang anda miliki.
Artikel lain: Kurang inovasi, Facebook ‘membajak’ fitur Twitter
1. Jangan menyimpan data akun di browser
Mungkin banyak pengguna internet pemula yang tidak faham maksud dari pernyataan diatas. Simplenya, terkadang ketika anda mulai login ke Facebook, Twitter atau sosmed lain menggunakan perangkat komputer, anda tiba tiba melihat tulisan muncul yang berisi kurang lebih “Apakah anda ingin menyimpan password anda pada situs ini?“ atau “apakah anda ingin komputer mengingat password anda pada situs ini?“ atau semacam itu. Itulah waktu dimana browser meminta ijin pada anda untuk mendapatkan data akun anda.
Jika anda sedang menggunakan komputer publik atau di warnet lebih baik pilih saja jawaban tidak atau langsung tutup kotak peringatan tersebut. Karena dari data tersebutlah, akun kita bisa saja di hack oleh seseorang.
2. Perhatikan Penggunaan Password
Terkadang bagi anda yang tidak mau ribet maka akan menggunakan password yang sama untuk banyak akun. Mulai dari Facebook, Twitter bahkan email pun, tidak jarang anda menggunakan password yang sama. Ini tentu saja hal yang salah, karena jika salah satu akun anda ter-hack maka otomatis akun anda yang lain akan ditemukan oleh sang hacker dan buntutnya akan dibobol pula. Cermati pemilihan password yang berbeda setiap akunnya merupakan cara terbaik.
Masih berhubungan dengan password, usahaka untuk memilih password yang kompleks. Kompleks disini bukan berarti harus panjang berderet –deret hingga membentuk kalimat, namun yang terpenting adalah adanya kombinasi antara huruf, angka dan symbol, seperti contohnya ( PassSaya321*# ) password tersebut akan memberikan keamanan yang lebih dibanding password panjang yang hanya terdiri dari huruf saja atau angka saja.
Artikel terkait: Tips membuat kata sandi (password) yang lebih kuat
3. Perhatikan Dengan Baik Website yang Anda Akses
Tips terakhir yang harus anda cermati adalah tentang website yang anda kunjungi. Saat ini tengah marak aksi hacking yang dikenal dengan nama website Phising. Phising sendiri merupakan sebuah tindakan mencuri data termasuk username dan password dari seseorang dengan mengarahkan korban tersebut ke sebuah website “palsu” atau website yang sudah ditanami aplikasi pencuri data. Aplikasi yang tidak sengaja terdownload tersebut sangat mungkin membawa malware atau program yang dapat mencuri data online anda atau bahkan lebih parah merusak perangkat online yang anda gunakan.
Pada website tersebut biasanya anda diharuskan memasukkan username dan password atau data online lain. Yang harus anda perhatikan adalah apakah website tersebut benar benar website yang ingin anda tuju atau tidak, misal ada website tiruan dari Facebook dengan alamat www.facebbok.com (perhatikan tiap hurufnya) atau yang mirip dengan itu. Jika penulisan alamatnya tidak benar-benar tepat, alamat situs Facebook harusnya www.facebook.com, maka jangan sekali sekali memasukkan data online anda, bisa jadi itu merupakan jebakan phising.
Tetap waspada dan tidak memberikan data online anda sembarang merupakan kunci dari keamanan akun anda saat menjelajahi internet. Terkadang orang akan menyepelekan hal tersebut, namun kita tidak pernah tahu apa yang bisa dilakukan oleh seorang hacker dalam memanfaatkan data yang mereka curi. Dan dengan memperhatikan hal-hal sederhana tersebut anda sudah bisa menghindarkan diri dari kemungkinan-kemungkinan buruk di dunia internet yang mungkin menyerang anda. Be smart and be safe.
Tonton juga video YotuTube bertajuk Social Media Privacy dari Internet Sehat
Related
-
Cara Membuat Email Dengan Domain Sendiri dari Cpanel
-
Cara Membuat Toko Online Dengan Platform WordPress
-
5 Tips Untuk Mendapatkan Pelanggan Online Lebih Banyak
-
Trik Googling Agar Memperoleh Hasil Pencarian yang Tepat
-
Tips Agar Penggunaan Google Chrome Semakin Mudah dan Menyenangkan
-
Tips Melakukan Riset Market dengan Bantuan Google
-
Tips Membuat Logo dan Merek Bisnis yang Menarik
-
Cara Membuat Paspor Online ~ Daftar Paspor Online Lebih Mudah
-
Tips Memilih Jasa Pembuatan Website yang Tepat
-
Tips Cara Membeli Aplikasi Android Berbayar dari Google Play Store
Reply
Reply
Reply
Reply